Pengertian dan Sejarah Microsoft Edge
Microsoft Edge merupakan browser yang dikembangkan oleh Microsoft. Microsoft Edge dikembangkan dengan basis Chrominium yang memungkinkan ekstensi dukungan Google Chrome pada Microsoft Edge. Microsoft Edge ini telah dirilis pada Januari 2020, dan berfungsi untuk menggantikan browser Internet Explorer sebagai browser baku.
Selain tersedia untuk perangkat komputer, Microsoft Edge ini sudah tersedia pada platform Android dan iOS. Nantinya, Microsoft Edge akan dijadikan sebagai browser baku untuk Windows 10 Phone dalam versi yang lebih baik dari sebelumnya.
Kelebihan Microsoft Edge
Microsoft Edge memiliki banyak kelebihan yang bisa membuat Anda lebih mudah berselancar di dunia internet. Berikut kelebihan Microsoft Edge.
1. Lebih Ringan
Keunggulan browser Microsoft Edge ini yaitu lebih ringan dibandingkan browser lainnya. Berbasis Chrominium, menjadikan Microsoft Edge sebagai browser yang menggunakan memori lebih sedikit dan baterai lebih hemat.
2. Terintegrasi dengan Produk Microsoft
Microsoft Edge tentu sudah terintegrasi dengan berbagai produk Microsoft, seperti Microsoft 365, Cortana, ekstensi dan pihak ketiga. Jadi, kamu bisa terhubung dengan berbagai produk Microsoft lainnya.
3. Tampilan Lebih Menarik
Microsoft Edge memungkinkan pengguna untuk mengubah tampilan dan tema sesuai keinginan. Tentu saja kamu bisa mengganti tema Microsoft Edge ini dengan tema kesukaanmu.
4. Memiliki Fitur Tambahan
Microsoft Edge memiliki berbagai fitur tambahan seperti, Mode Baca, Catatan, Cortana, dan lainnya. Fitur ini membuat pengguna menjadi semakin nyaman saat berselancar di dunia internet.
Kekurangan Microsoft Edge
1.Hanya Tersedia Pada Platform Tertentu
Microsoft Edge hanya tersedia pada pengguna Windows dan MacOS. Namun, pada beberapa perangkat seperti Linux, Android, atau iOS tidak dapat menggunakan Microsoft Edge secara resmi. Selain itu, Microsoft Edge hanya tersedia pada Windows 10 ke atas.
Pengguna yang menggunakan Windows 7 dan 8 masih dapat menggunakan Microsoft Edge namun fungsi dan fitur-fiturnya tidak seoptimal jika digunakan pada Windows 10.
2. Minimnya Dukungan Ekstensi
Kelemahan selanjutnya dari Microsoft Edge adalah Kurangnya dukungan ekstensi menjadi kelemahan bagi peramban ini yang memerlukan ekstensi tertentu. Meskipun telah dilakukan peningkatan pada sejumlah ekstensi, namun masih dalam bentuk beta dan terbatas jika dibandingkan Google Chrome maupun Mozilla Firefox.
3. Kurangnya Fitur Sinkronisasi
Fitur sinkronisasi dipentingkan guna melakukan penyinkronan data di berbagai perangkat. Namun, dalam Microsoft Edge fitur ini masih sangat lemah. Bahkan beberapa pengaturan data tidak dapat disinkronkan melalui akun Microsoft. Hal ini menjadi penghambat karena pengguna akan sulit mengakses di beberapa perangkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar